Selasa, 18 Oktober 2016

Penggabungan atau Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dan TAI


 Penggabungan atau Kolaborasi Model Pembelajaran STAD dan TAI


Langkah-langkah Model pembelajaran kooperatif tipe StudentTeams Achievement Division (STAD) :

1.        Pengajaran
Tujuan utama dari pengajaran ini adalah guru menyajikan materi pelajaran sesuai dengan yang direncanakan. Setiap awal dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD selalu dimulai dengan penyajian kelas. Penyajian tersebut mencakup pembukaan, pengembangan dan latihan terbimbing dari keseluruhan pelajaran dengan penekanan dalam penyajian materi pelajaran.

a.   Pembukaan
1)       Menyampaikan pada siswa apa yang hendak mereka pelajari dan mengapa hal itu penting.  Timbulkan rasa ingin tahu siswa dengan demonstrasi yang menimbulkan teka-teki, masalah kehidupan nyata, atau cara lain.
2)       Guru dapat menyuruh siswa bekerja dalam kelompok untuk menemukan konsep atau merangsang keinginan mereka pada pelajaran tersebut.
3)       Ulangi secara singkat ketrampilan atau informasi yang merupakan syarat mutlak.
b.   Pengembangan
1)       Kembangkan materi pembelajaran sesuai dengan apa yang akan dipelajari siswa dalam kelompok.
2)       Pembelajaran kooperatif menekankan, bahwa belajar adalah memahami makna bukan hafalan.
3)       Mengontrol pemahaman siswa sesering mungkin dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.
4)      Memberi penjelasan mengapa jawaban pertanyaan tersebut benar atau salah.
5)      Beralih pada konsep yang lain jika siswa telah memahami pokok masalahnya.
c.    Latihan Terbimbing
1)        Menyuruh semua siswa mengerjakan soal atas pertanyaan yang diberikan.
2)        Memanggil siswa secara acak untuk menanya atau menyelesaikan soal. Hal ini bertujuan supaya semua siswa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin.
3)       Pemberian tugas kelas tidak boleh menyita waktu yang terlalu lama. Sebaiknya siswa mengerjakan satu atau dua masalah (soal) dan langsung diberikan umpan balik.

2.        Belajar Kelompok
Selama belajar kelompok, tugas anggota kelompok adalah menguasai dan mengamati materi yang diberikan guru dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai serta mengolah materi tersebut. Siswa diberi lembar kegiatan yang dapat digunakan untuk melatih ketrampilan yang sedang diajarkan untuk mengevaluasi diri mereka dan teman satu kelompok.
Pada saat pertama kali guru menggunakan pembelajaran kooperatif, guru juga perlu memberikan bantuan dengan cara menjelaskan perintah, mereview konsep atau menjawab pertanyaan.

Selanjutnya langkah-langkah yang dilakukan guru sebagai berikut :
a.      Meminta anggota kelompok memindahkan meja / bangku mereka bersama-sama dan pindah kemeja kelompok.
b.     Memberi waktu lebih kurang 10 menit untuk memilih nama kelompok.
c.      Membagikan lembar kegiatan siswa.
d.     Menyerahkan pada siswa untuk bekerja sama dalam pasangan, bertiga atau satu kelompok utuh, tergantung pada tujuan yang sedang dipelajari. Jika mereka mengerjakan soal, masing-masing siswa harus mengerjakan soal sendiri dan kemudian dicocokkan dengan temannya. Jika salah satu tidak dapat mengerjakan suatu pertanyaan, teman satu kelompok bertanggung jawab menjelaskannya. Jika siswa mengerjakan dengan jawaban pendek, maka mereka lebih sering bertanya dan kemudian antara teman saling bergantian memegang lembar kegiatan dan berusaha menjawab pertanyaan itu.
e.      Menekankan pada siswa bahwa mereka belum selesai belajar sampai mereka yakin teman-teman satu kelompok dapat mencapai nilai sampai 100 pada kuis. Pastikan siswa mengerti bahwa lembar kegiatan tersebut untuk belajar tidak hanya untuk diisi dan diserahkan. Jadi penting bagi siswa mempunyai lembar kegiatan untuk mengecek diri mereka dan teman-teman sekelompok mereka pada saat mereka belajar. Ingatkan siswa jika mereka mempunyai pertanyaan, mereka seharusnya menanyakan teman sekelompoknya sebelum bertanya guru.
f.      Sementara siswa bekerja dalam kelompok, guru berkeliling dalam kelas. Guru sebaiknya memuji kelompok yang semua anggotanya bekerja dengan baik, yang anggotanya duduk dalam kelompoknya untuk mendengarkan bagaimana anggota yang lain bekerja dan sebagainya.
3.   Kuis
Kuis dikerjakan siswa secara mandiri. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan apa saja yang telah diperoleh siswa selama belajar dalam kelompok. Hasil kuis digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan dalam nilai perkembangan kelompok.

4.   Penghargaan Kelompok
Langkah pertama yang harus dilakukan pada kegiatan ini adalah menghitung nilai kelompok dan nilai perkembangan individu dan memberi sertifikat atau penghargaan kelompok yang lain. Pemberian penghargaan kelompok berdasarkan pada rata-rata nilai perkembangan individu dalam kelompoknya.


LANGKAH-LANGKAH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI
1.     1.  Guru menyiapkan materi bahan ajar yang akan diselesaikan oleh kelompok siswa.
2.   2. Guru memberikan pre-test kepada siswa atau melihat rata-rata nilai harian siswa agar guru mengetahui kelemahan siswa pada bidang tertentu. (Mengadopsi komponen Placement Test).
3.      3. Guru memberikan materi secara singkat. (Mengadopsi komponen Teaching Group).
4.      4. Guru membentuk kelompok kecil yang heterogen tetapi harmonis berdasarkan nilai ulangan harian siswa, setiap kelompok 4-5 siswa. (Mengadopsi komponen Teams).
5.     5. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari guru berupa LKS yang telah dirancang sendiri sebelumnya, dan guru memberikan bantuan secara individual bagi yang memerlukannya. (Mengadopsi komponen Team Study).
6.     6.  Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya dengan mempresentasikan hasil kerjanya dan siap untuk diberi ulangan oleh guru. (Mengadopsi komponen Student Creative).
7.      7. Guru memberikan post-test untuk dikerjakan secara individu. (Mengadopsi komponen Fact Test).
8.     8. Guru menetapkan kelompok terbaik sampai kelompok yang kurang berhasil (jika ada) berdasarkan hasil koreksi. (Mengadopsi komponen Team Score and Team Recognition).
9.     9.  Guru memberikan tes formatif sesuai dengan kompetensi yang ditentukan.





PENGGABUNGAN/PENGKOLABORASIAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DAN TAI
Langkah-langkah model pembelajaran antara Student Teams Achievement Division (STAD) dan Team Assisted Individually (TAI) ini mungkin dilakukan karena dengan menggunakan dua model ini akan lebih mengefisienkan waktu, Dengan menggunakan sekali pembelajaran, namun sekaligus langsung dengan 2 model pembelajaran.
Dengan penggabungan kedua model mungkin akan bisa menutupi kekurangan pada masing-masing model. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan, bisa menimbulkan kelemahan yang lainnya. Ini adalah langkah- langkah penggabungan yang telah saya buat :
1.             1.  Menyiapkan dan menyampaikan pada siswa materi apa yang hendak mereka pelajari dan mengapa hal itu penting.  Timbulkan rasa ingin tahu siswa.
2.         2. Guru memberikan materi secara singkat lalu merangsang siswa untuk dapat memahami materi tersebut bukan menghafalnya.
3.          3. Guru membentuk kelompok heterogen serta ketua kelompok dan memberikan lembar kegiatan siswa.
4.           4. Selama belajar kelompok, tugas anggota kelompok ialah menguasai serta mengolah materi yang diberikan guru dan membantu teman satu kelompok untuk menguasai materi tersebut serta mengontrol pemahaman siswa sesering mungkin dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan.
5.           5. Guru memberikan tugas kepada kelompok berupa soal-soal setelah itu memanggil siswa secara acak pada setiap kelompok untuk menanya atau menyelesaikan soal.
6.              6. Ketua kelompok melaporkan keberhasilan kelompoknya dengan mempresentasikan hasil kerjanya dan guru memberi penjelasan mengapa jawaban tersebut benar atau salah.
7.            7.   Lalu guru memberikan Kuis pada setiap individu untuk dikerjakan secara mandiri, Hasil kuis tadi digunakan sebagai nilai perkembangan individu dan disumbangkan dalam nilai perkembangan kelompok.
8.         8.  Guru menetapkan kelompok terbaik sampai kelompok yang kurang berhasil berdasarkan pada rata-rata nilai perkembangan individu dalam kelompoknya lalu memberi sertifikat atau penghargaan.


SUsumursumur2  sumur3




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by IQBALZFREAK, Published at Selasa, Oktober 18, 2016 and have