Tahun 2012 memang masa kejayaan "Gangnam Style". Tapi joget mirip kuda lumping ala artis Korea Psy itu harus segera menyingkir jadi tren viral di YouTube tahun ini.
Perkenalkan, tren baru yang diperkirakan akan terus happening sepanjang tahun 2013: Harlem Shake!
Harlem Shake sudah menjadi fenomena sejak awal Februari. Dengan menggunakan musik dari lagu "Harlem Shake"
milik musisi elektronik Baauer, gaya joget gila-gilaan massal ini
sukses menghadirkan gelak tawa, terutama di situs video sharing YouTube.
Biasanya, video ini bermula dengan satu orang yang dengan cueknya joget
sesuka hati saat orang lain sedang beraktivitas, entah itu bekerja atau
aktivitas normal lain.
Tapi tak lama kemudian, gambar pun berganti. Kamera kemudian menyorot
massa yang secara mendadak joget gila-gilaaan. Entah siapa yang memulai,
tapi kini Harlem Shake telah menjadi fenomena. Baik itu kantor,
sekolah, atau tempat umum pun jadi lokasi yang diambil untuk lakukan
aksi gila-gilaan ini.
Setelah menjadi tren, puluhan bahkan
ratusan video Harlem Shake pun tercipta. Video-video ini seperti
berlomba-lomba memamerkan 'kegilaan' massal.
Darimana tren ini bermula?
Harlem Shake sendiri sebenarnya merupakan joget asal Harlem yang
diciptakan seseorang bernama Al B. Joget itu sudah ada sejak 1981, tapi
kembali menjadi tren di musik hiphop saat digunakan dalam video klip G.
Dep, "Let's Get It".
Dalam sebuah wawancara kepada Inside Hoops, Al B mengaku joget ini
tercipta karena dia dikenal sebagai seorang pemabuk, dan sering diminta
joget-joget aneh saat sedang mabuk.
Menurut Al B, idenya sendiri berasal dari Mesir Kuno, dengan inspirasi
yang berasal dari mumi. Karena terbungkus plester, mumi tak bisa joget
dengan lepas dan hanya menggerakkan badannya secara bebas.
Karena itulah joget Harlem Shake biasa dilakukan dengan hanya
menggerakkan badan, bahu, hingga kepala, dengan kaki dalam posisi
statis.
Harlem Shake kini sudah ramai juga di Indonesia, baik itu di kantor atau
sekolah. Sejumlah perusahaan tampaknya memang membiarkan karyawannya
untuk gila-gilaan, mungkin untuk memberikan kesan suasana kantor yang
dinamis dan menyenangkan. Kalau di sekolah, mungkin ini dilakukan seusai
jam sekolah.
sumber
Posted by IQBALZFREAK, Published at Sabtu, Februari 23, 2013 and have